Selasa, 03 Juni 2014

Syariat Islam Bukan Untuk Menggagnggu Kenyamanan

 
Ketua Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Kabupaten Aceh Timur Tgk. H. Azharuddin. BTM, S.Pd mengatakan, Islam sebagai agama yang rahmatan lil’alamin sangat menjunjung tinggi perbedaan dalam bentuk apapun. Termasuk perbedaan dalam keyakinan, tidak boleh ada pemaksaan, dan tidak dibenarkan memusuhi umat yang bergama lain.

Petunjuk dalam menghadapi perbedaan tersebut sudah cukup jelas tercantum dalam Al Quran, yakni apa yang terdapat dalam ayat terakhir surat Al Kafirun. “Bagimu agamamu dan bagiku agamaku,” demikian kutipan maknanya ayat tersebut.

Penjelasan itu disampaikan Tgk Asharuddin dari Dayah BTM Idi Cut, Kabupaten Aceh Timur, supaya semua pihak dapat memahami bagaimana sikap Islam yang sebenarnya terhadap perbedaan. Agar umat beragama lain jangan salah mempersepsikan tentang Islam, dan umat Islam sendiri pun jangan sampai ada yang bertindak atas nama agama untuk menganiaya atau menghina umat yang beragama lain.

Mengenai penerapan Syariat Islam di Aceh, kata Tgk Asharuddin, tujuannya bukan untuk menciptakan ketidaknyamanan. Melainkan untuk memberi kenyamanan yang lebih baik bagi seluruh warga masyarakat yang ada di Aceh, baik untuk masyarakat setempat maupun untuk para pendatang.

Jika selama ini ada daerah-daerah di Aceh yang mempraktekkan pelaksanaan Syariat Islam sehingga membuat warganya tidak nyaman, menurut Tgk Asharuddin, itu ada yang salah dalam penerapannya. Maka itu pihak pemerintah setempat melalui Dinas Syariat Islamnya perlu melakukan evaluasi, agar nama agama Islam sebagai rahmatan lil’alamin jangan sampai ternodai dengan tingkah polah umatnya yang masih kurang memahami tentang agama Islam itu sendiri.

Menurut Tgk Asharuddin, penerapan Syariat Islam baru bisa menjadi rahmat jika pelaksanaannya dilakukan secara menyeluruh atau secara kaffah. Namun bila dilakukan setengah-setengah atau pilih-pilih dalam penerapannya, itu malah akan membawa bencana. Bahkan dengan begitu bisa-bisa Islam akan dibenci oleh orang-orang yang mulai tertarik dengan agama Islam, demikian katanya.

0 komentar:

Posting Komentar