Oleh
: JAKFAR, S.Sos.I
(Penyelenggara
Syari’ah Kankemenag / Bendahara FKUB
Kabupaten Aceh Timur)
Aceh Timur.
Tepatnya pada hari Jum’at Tanggal 08 Maret 2013 bertepatnya dengan tanggal 25
Rabiul Akhir 1434 H Masjid Baitul Aizam
Gampong Seumali kecamatan Ranto
Peureulak Kabupaten Aceh Timur diresmikan penggunaannya untuk
pelaksanaan shalat Jum’at.
Acara yang dimulai pada
pukul 11.00 Wib Siang, selesai pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Qur’annul Karim,
dilanjutkan dengan acara peusijuk (tepung Tawar) yang pertama dilakukan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan
Ulama Kabupaten Aceh Timur (Tgk. H.
Bukhari Hasan), kemudian dilanjutkan oleh Sdr. Jakfar, S.Sos.I, mewakili kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Aceh Timur, dan yang ketiga dilakukan oleh Sdr. Drs. Salahuddin (Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ranto
Peureulak).
Selesai acara
peusijuk (tepung Tawar), dilanjutkan dengan laporan Geuchik Gampong Seumali
selaku Ketua Panitia Pembangunan Masjid,
menyatakan bahwa keinginan seluruh warga masyarakat Gampong Seumali untuk
mendirikan sebuah masjid didesanya sudah cukup lama, namun hasratnya baru
tercapai pada tahun 2007 yang
dimulai peletakan Batu Pertamanya dilakukan oleh Tgk. H. Bukhari Hasan (Ketua MPU Kabupaten Aceh Timur) dan kepala
Kantor Departemen Agama Kabupaten Aceh Timur, yang pada masa itu dijabat oleh Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd, yang sekarang menjabat Kakanwil
Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Selanjutnya
sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur yang diwakili
oleh Sdr. Jakfar, S.Sos.I selaku
penyelenggara Syari’ah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur,
meyatakan bahwa Masjid adalah Rumah Allah, Masjid sebagai pusat aktivitas umat
islam, mempunyai potensi daya dorong yang sangat kuat bagi Pembangunan
Nasional, karena masjid mempunyai fungsi ganda, baik sebagai tempat ibadah dan
ber-ubudiyah kepada Allah SWT juga masjid
sebagai tempat / sarana Pendidikan, Pendirian Perpustakaan Pelayanan Kesehatan
dan Penasehatan Perkawinan dan Keluarga.
Lebih lanjut Sdr
Jakfar menyatakan bahwa, dalam mendirikan sebuah masjid ada 3 (tiga)
unsur/sasaran yang harus benar-benar diperhatikan :
Pertama
adalah bidang Idarah yaitu segala aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan
masjid, mulai sejak perencanaan, pengorganisasian, pengadiministrasian sampai
kepada pengelolaan keuangan.
Kedua
adalah bidang Imarah yaitu segala aktivitas dalam rangka memakmurkan masjid
sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat. Dan
Ketiga
adalah bidang Ria’yah yaitu segala
aktivitas yang berhubungan dengan pemeliharaan masjid, baik segi bangunan,
desain, Arsitektur keindahan, kebersihan dan lain sebagainya yang bersifat
fisik. Demikian ucap Sdr. Jakfar.
Selanjutnya
sambutan Camat Ranto Peureulak (Drs.
Zulbahri, M.AP) sekaliagus peresmian Masjid, dalam arahannya camat mengajak
semua warganya agar benar-benar menjaga dan memelihara masjid yang telah
bersusah payah dibangunnya tersebut, dan mengharapkan kepada semua unsur
Panitia Pembangunan Masjid supaya
bersungguh-sungguh mencari dana / bantuan yang sifatnya sah dan tidak mengikat, untuk menyempurnakan pembangunan masjid Baitul Aizam dimaksud, dan dalam
kesempatan tersebut Camat Drs. Zulbahri,
M.AP atas nama pribadi, turut membantu 10 (sepuluh) sak semen untuk kelanjutan
pembangunan masjid tersebut yang pada saat peresmian dihadiri oleh seluruh
unsur Muspika Ranto Peureulak, tokoh masyarakat, unsur Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur dan Ketua Majelis
Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh Timur.
Selesai acara
peresmian, dilanjutkan dengan shalat jum’at bersama, yang bertindak sebagai
Khatib Perdana, langsung di khatibi oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama
Kabupaten Aceh Timur (Tgk. H. Buhkari
Hasan) yang akrap disapa Ayah Leuge, dalam Tausiah Khutbahnya, Tgk. H. Bukhari
Hasan, mengajak semua masyarakat Gampong Seumali dan sekitarnya untuk
memakmurkan masjid Baitu Aizam tersebut, terutama mendirikan shalat
Rawatib, dan menyinari masjid dengan
berbagai syiar Agama dan menjelaskan berbagai hadist-hadist Rasulullan SAW yang
mengisyaratkan bahwa barang siapa yang berbuat baik dengan hati yang tulus dan ikhlas
terhadap masjid akan dibalas olelh Allah berlipat ganda pahalanya walaupun
dengan hanya sekali menyapu debu dalam masjid, akan dibalas oleh Allah
pahalanya ibarat maskawin (jeuname) kepada seorang bidadari dalam syurga di
Yaumil Qiyamah kelak nantinya demikian ucap Tgk. H. Buhkari Hasan, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren “Assasul Islamiyah” Leuge Kecamatan
Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
Dan selesai
acara shalat jum’at, panitia pembangunan masjid menjamu seluruh jama’ah shalat
jum’at kenduri / makan siang bersama yang pusatkan di meunasah Gampong Seumali Kecamatan
Ranto Peureulak yang penuh dengan keakraban dan kekeluargaan.
0 komentar:
Posting Komentar