Selasa, 03 Juni 2014

MASJID BAITUL AIZAM DIRESMIKAN



Oleh : JAKFAR, S.Sos.I
(Penyelenggara Syari’ah Kankemenag / Bendahara FKUB Kabupaten Aceh Timur)


Aceh Timur. Tepatnya pada hari Jum’at Tanggal 08 Maret 2013 bertepatnya dengan tanggal 25 Rabiul Akhir 1434 H Masjid Baitul Aizam Gampong Seumali kecamatan Ranto  Peureulak Kabupaten Aceh Timur diresmikan penggunaannya untuk pelaksanaan shalat Jum’at. 

Acara yang dimulai pada pukul 11.00 Wib Siang, selesai pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Qur’annul Karim, dilanjutkan dengan acara peusijuk (tepung Tawar)   yang   pertama dilakukan  oleh   Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh Timur (Tgk. H. Bukhari Hasan), kemudian dilanjutkan oleh Sdr. Jakfar, S.Sos.I, mewakili kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, dan yang ketiga dilakukan oleh Sdr. Drs. Salahuddin (Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ranto Peureulak).
Selesai acara peusijuk (tepung Tawar), dilanjutkan dengan laporan Geuchik Gampong Seumali selaku  Ketua Panitia Pembangunan Masjid, menyatakan bahwa keinginan seluruh warga masyarakat Gampong Seumali untuk mendirikan sebuah masjid didesanya sudah cukup lama, namun hasratnya baru tercapai pada tahun 2007 yang dimulai peletakan Batu Pertamanya dilakukan oleh Tgk. H. Bukhari Hasan (Ketua MPU Kabupaten Aceh Timur) dan kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Aceh Timur, yang pada masa itu dijabat oleh                Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd, yang sekarang menjabat Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Selanjutnya sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur yang diwakili oleh Sdr. Jakfar, S.Sos.I selaku penyelenggara Syari’ah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, meyatakan bahwa Masjid adalah Rumah Allah, Masjid sebagai pusat aktivitas umat islam, mempunyai potensi daya dorong yang sangat kuat bagi Pembangunan Nasional, karena masjid mempunyai fungsi ganda, baik sebagai tempat ibadah dan ber-ubudiyah kepada Allah SWT juga masjid  sebagai tempat / sarana Pendidikan, Pendirian Perpustakaan Pelayanan Kesehatan dan Penasehatan Perkawinan dan Keluarga.
Lebih lanjut Sdr Jakfar menyatakan bahwa, dalam mendirikan sebuah masjid ada 3 (tiga) unsur/sasaran yang harus benar-benar diperhatikan :

Pertama adalah bidang Idarah yaitu segala aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan masjid, mulai sejak perencanaan, pengorganisasian, pengadiministrasian sampai kepada pengelolaan keuangan.

Kedua adalah bidang  Imarah yaitu segala aktivitas dalam rangka memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat. Dan

Ketiga adalah bidang Ria’yah yaitu segala aktivitas yang berhubungan dengan pemeliharaan masjid, baik segi bangunan, desain, Arsitektur keindahan, kebersihan dan lain sebagainya yang bersifat fisik. Demikian ucap Sdr. Jakfar.
Selanjutnya sambutan Camat Ranto Peureulak (Drs. Zulbahri, M.AP) sekaliagus peresmian Masjid, dalam arahannya camat mengajak semua warganya agar benar-benar menjaga dan memelihara masjid yang telah bersusah payah dibangunnya tersebut, dan mengharapkan kepada semua unsur Panitia Pembangunan  Masjid supaya bersungguh-sungguh mencari dana / bantuan yang sifatnya sah dan tidak mengikat, untuk menyempurnakan pembangunan masjid Baitul Aizam dimaksud, dan dalam kesempatan tersebut Camat  Drs. Zulbahri, M.AP atas nama pribadi, turut membantu 10 (sepuluh) sak semen untuk kelanjutan pembangunan masjid tersebut yang pada saat peresmian dihadiri oleh seluruh unsur Muspika Ranto Peureulak, tokoh masyarakat, unsur Kementerian  Agama Kabupaten Aceh Timur dan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh Timur.
Selesai acara peresmian, dilanjutkan dengan shalat jum’at bersama, yang bertindak sebagai Khatib Perdana, langsung di khatibi oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh Timur (Tgk. H. Buhkari Hasan) yang akrap disapa Ayah Leuge, dalam Tausiah Khutbahnya, Tgk. H. Bukhari Hasan, mengajak semua masyarakat Gampong Seumali dan sekitarnya untuk memakmurkan masjid Baitu Aizam tersebut, terutama mendirikan shalat Rawatib,  dan menyinari masjid dengan berbagai syiar Agama dan menjelaskan berbagai hadist-hadist Rasulullan SAW yang mengisyaratkan bahwa barang siapa yang berbuat baik dengan hati yang tulus dan ikhlas terhadap masjid akan dibalas olelh Allah berlipat ganda pahalanya walaupun dengan hanya sekali menyapu debu dalam masjid, akan dibalas oleh Allah pahalanya ibarat maskawin (jeuname) kepada seorang bidadari dalam syurga di Yaumil Qiyamah kelak nantinya demikian ucap Tgk. H. Buhkari Hasan, yang juga Pimpinan Pondok Pesantren “Assasul Islamiyah” Leuge Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur.
Dan selesai acara shalat jum’at, panitia pembangunan masjid menjamu seluruh jama’ah shalat jum’at kenduri / makan siang bersama yang pusatkan di meunasah Gampong Seumali Kecamatan Ranto Peureulak yang penuh dengan keakraban dan kekeluargaan.

0 komentar:

Posting Komentar